MANADO – Wakapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Bahagia Dachi melakukan panen raya jagung, di area perkebunan Balai Palma, Kelurahan Paniki Dua, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Rabu (26/2/2025) pagi.
Panen raya ini turut dihadiri Irwasda beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto P Sirait, pejabat dari Dinas Pertanian Provinsi Sulut, Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo, Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani.
Kegiatan panen tersebut merupakan bagian dari Panen Raya Jagung Serentak Tahap I Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan, yang dipusatkan di Madiun, Jawa Timur.
Rangkaian kegiatan diawali dengan mengikuti video conference terkait Panen Raya Jagung Serentak Tahap I.
Selanjutnya, Wakapolda bersama para tamu undangan melakukan panen jagung secara simbolis, di lahan sekira 2 hektar, dibawah binaan Satbrimob Polda Sulut.
Informasi diperoleh, hasil panen jagung di lahan tersebut kurang lebih 10 ton.
“Terima kasih kepada rekan-rekan Brimob dan seluruh jajaran yang lain, dan panen ini dilakukan serentak seluruh Indonesia, seperti yang ditayangkan pada video conference,” kata Brigjen Pol Bahagia Dachi.
Lanjutnya, ini merupakan panen perdana, yang penanamannya dilakukan pada bulan November-Desember 2024 lalu.
“Ini adalah panen jagung untuk pertama kali.dan akan terus berlanjut. ” ujar Brigjen Pol Bahagia Dachi.
Dijelaskannya, sesuai perintah Presiden dan Menteri Pertanian RI, semua jagung yang dipanen akan ditampung oleh pihak Bulog.
“Pihak Bulog sudah siap menampung dan dihargai Rp5.500 per kilogram. Terima kasih kepada rekan-rekan Bulog yang siap menampung jagung yang telah dipanen oleh anggota Polri ini,” ucap Wakapolda.
Dia pun mengajak seluruh personel Polri Polda Sulut dan jajaran untuk menanam jagung.
Mari berlomba-lomba untuk menanam jagung sesuai program Bapak Presiden, supaya Indonesia bisa swasembada jagung.
“Sehingga ekonomi kita bisa terus stabil dan tidak ada lagi impor jagung. Kepada jajaran yang sudah menanam jagung, silahkan dipanen, dan nanti diatur pendistribusiannya ke Bulog, supaya tidak menumpuk,” pungkas Brigjen Pol Bahagia Dachi. (mhk)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan