JAKARTA – Wakil Wali (Wawali) Kota Tomohon, Sendy Rumajar, SE, M.Ikom mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Wilayah Sulawesi Utara Tahun 2025, di Aula Bhineka Tunggal Ika Lantai 6, Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta, Rabu, (13/8/2025).
Wawali menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia yang telah menggagas pertemuan ini sebagai langkah strategis memperkuat koordinasi pemberantasan korupsi di daerah, khususnya di Provinsi Sulawesi Utara.
“Puji dan syukur patut kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenan-Nya kita dapat hadir di tempat ini. Pemerintah Kota Tomohon mengapresiasi KPK yang telah menginisiasi pertemuan ini,” ungkap Rumajar.
Ia pun memaparkan sejumlah permasalahan terkait risiko korupsi di daerah, kendala yang dihadapi Pemerintah Kota Tomohon, serta harapan dukungan pendampingan dari KPK.
Wawali pun mengemukakan harapan agar KPK dapat membantu Pemda menerapkan sistem perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program yang lebih baik.
Selain itu, mengidentifikasi serta mengatasi potensi masalah korupsi, sekaligus memperkuat sistem pengawasan internal.
“Kiranya juga KPK bisa membantu memperkuat upaya pencegahan korupsi dan membangun transparansi serta akuntabilitas dalam penggunaan anggaran. Kemudian meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah agar lebih profesional, berintegritas, dan kompeten,” ujar Rumajar.
Ia berharap kegiatan rapat koordinasi ini semakin meningkatkan kebersamaan dan kerja sama antara pemerintah daerah dan KPK dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai.
Rakor ini dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Plt Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi, Agung Yudha Wibowo, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV, Edi Suryanto, Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, para bupati/wali kota se-Provinsi Sulawesi Utara, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Inspektur Daerah, serta kepala BPKPD/BPKAD se-Provinsi Sulawesi Utara. (mhk)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan