MINAHASA – Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP dan Ketua DPRD Kabupaten Minahasa Drs Robby Longkutoy, MM, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) secara virtual, Senin (14/4/2025).
Selain Rakor TPID, digelar sosialisasi penyelenggaraan Sekolah Unggulan Garuda.
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Senin (14/4/2025).
Rakor TPID dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Komjen. Pol. Drs Tomsi Tohir Balaw, M.Si.
Dalam arahannya, Tomsi Tohir mengajak seluruh kepala daerah untuk aktif melakukan penanaman komoditas sebagai langkah konkret menjaga ketahanan pangan dan kelestarian lingkungan.
“Jika tidak direncanakan dengan baik, hal ini dapat berdampak pada ketidakstabilan harga komoditas. Terutama bawang merah, cabai merah, dan cabai rawit, yang selama ini sering memicu inflasi di daerah,” ujar Tomsi.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam paparannya menyampaikan perkembangan inflasi hingga minggu ke-2 April 2025.
Ia menyebutkan bahwa inflasi tahun ke tahun (Maret 2025 terhadap Maret 2024) tercatat sebesar 1,03 persen.
Sedangkan inflasi bulan ke bulan (Maret 2025 terhadap Februari 2025) mencapai 1,65 persen.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bidang Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie, memaparkan mengenai seleksi terbuka lokasi pembangunan SMA Unggul Garuda Baru.
Ia menegaskan bahwa sekolah unggulan ini merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita, khususnya pada poin keempat mengenai penguatan pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan.
“Sekolah Unggul Garuda akan hadir di berbagai pelosok sebagai bentuk pemerataan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh anak bangsa,” tukas Stella.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Robby Dondokambey menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa terus berkomitmen dalam pengendalian inflasi.
Meskipun saat ini inflasi di Minahasa masih terkendali, Bupati RD mengingatkan agar seluruh jajaran TPID terus bekerja keras menekan harga bahan pokok agar tetap stabil.
Bupati RD juga menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan SMA Unggul Garuda di Minahasa.
“Saya mengajak seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat untuk bersinergi dalam mendukung program tersebut dan menyiapkan generasi muda Minahasa yang unggul dan berdaya saing,” pungkas Dondokambey.
Turut hadir Sekretaris Daerah Dr Lynda Watania, MM, M.Si, para Asisten dan Kepala Perangkat Daerah terkait.
Diketahui, Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara menjadi salah satu lokasi pembangunan SMA Unggulan Garuda. Lokasinya di Desa Koyawas Kecamatan Langowan Barat. (mhk)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan