BANYUMAS – Permasalahan sampah di Kabupaten Minahasa belum bisa ditangani secara optimal.

Oleh karena itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa, Dr Lynda Watania, MM, M.Si didampingi sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (23/1/2025).

Kunjungan tersebut meliputi peninjauan Kampung Sadar Inflasi serta Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Berbasis Lingkungan dan Edukasi (BLE) Banyumas di Purwokerto.

Rombongan Pemerintah Kabupaten Minahasa diterima dengan hangat oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, S.H M.Hum, beserta jajaran.

Dalam pertemuan tersebut, Sekda Minahasa menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan serta pentingnya kunjungan tersebut sebagai bagian dari studi tiru yang bermanfaat untuk Kabupaten Minahasa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari pengelolaan sampah yang diterapkan oleh Kabupaten Banyumas sekaligus mendalami langkah-langkah strategis yang dilakukan dalam menekan angka inflasi di daerah ini,” ungkap Watania.

Sekda menambahkan, pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari Kabupaten Banyumas akan menjadi referensi untuk diterapkan di Minahasa.

“Terutama dalam menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan program-program pengendalian inflasi yang tepat sasaran,” beber Watania.

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar menyambut baik kunjungan ini dan menjelaskan sejumlah program unggulan daerahnya.

Termasuk inovasi dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat serta kebijakan strategis untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok. (mhk)