TOMOHON, – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tomohon mendorong pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tomohon dan jajaran untuk sangat-sangat selektif dan cermat dalam proses rekrutmen Pantarlih.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu Kota Tomohon Stenly Kowaas kepada wartawan, Jumat (14/7/2024). Menurutnya, tugas Pantarlih sangat krusial sekaligus sensitif.
“Data Pemilih rentan jadi masalah, karena posisi data pemilih akan jadi patokan pengadaan logistik serta akan memengaruhi situasi di TPS saat pemungutan suara,” jelasnya.
Ditambahkan Kowaas, Pantarlih yang direkrut mesti dipastikan adalah orang-orang yang memiliki komitmen dan dedikasi kuat dalam menghadirkan pemutakhiran data pemilih yang memang berkualitas.
“Jangan sampai muncul lagi cerita bahwa Pantarlih hanya ber-telepati dari rumah saat menyusun data Pemilih, atau tidak benar-benar turun di lapangan untuk melakukan pendataan yang komprehensif,” katanya seraya menegaskan, Pantarlih yang direkrut tidak boleh yang ada kaitan dengan Parpol, tim sukses dan tim kampanye.
“Kalau Pantarlih tidak netral, cenderung data pemilih yang dihasilkan tidak benar-benar otentik seperti yang ada di lapangan,” tutup mantan wartawan senior ini.