TOMOHON – Wakil Wali Kota Tomohon Sendy Rumajar, SE, M.Ikom mengatakan, angka kemiskinan di Kota Tomohon tahun 2025 menunjukkan penurunan menjadi 4,86 persen dari tahun 2024 sebesar 5,38 persen.

“Angka ini menunjukkan tren positif sekaligus memotivasi kita semua untuk memperkuat strategi penanggulangan kemiskinan,” kata Rumajar kepada para Camat dan Lurah saat Rakor Penanggulangan Kemiskinan, di Aula Kantor Inspektorat Kota Tomohon, Rabu (8/10/2025).

Dijelaskan Wawali, pelaksanaan rakor ini untuk menyelaraskan program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan antar perangkat daerah dan mitra pembangunan.

“Selain itu, untuk mengevaluasi capaian program pengentasan kemiskinan, mengidentifikasi permasalahan dan kendala dalam penanganan kemiskinan di lapangan serta merumuskan langkah tindak lanjut dan rekomendasi kebijakan untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Tomohon,” ungkap Rumajar.

Lanjutnya, dalam upaya tersebut, ditegaskan kembali beberapa langkah strategis yang perlu menjadi perhatian bersama terutama oleh semua Camat dan Lurah.

Perlu kerja sama dan kolaborasi serta keseriusan dalam mengawal berbagai pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang sedang berjalan.

“Sangat diperlukan kolaborasi bersama dalam pemutakhiran data penduduk miskin di wilayah masing-masing, mengupayakan peningkatan peran serta masyarakat dalam mensukseskan program penanggulanan kemiskinan yang telah direncanakan,” tegas Sendy Rumajar.

Nampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Drs ODS Mandagi, MAP dan Kepala Bappelitbangda Kota Tomohon Jacqueline Mangulu, SP, MSi. (mhk)