MINAHASA – Pemerintah Kabupaten Minahasa menjajaki kerja sama dengan Injourney Tourism Development Cooperation (ITDC).

Hal ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (Mou) oleh Penjabat Bupati Minahasa, Dr Noudy Tendean dengan pihak ITDC, di ITDC Office Mandalika Nusa Tenggara Barat, Rabu (12/2/2025).

Nota kesepakatan dua pihak ini terkait pengembangan Kawasan Pariwisata Sekitar Danau Tondano.

Dalam kesempatan tersebut, Tendean memaparkan potensi wisata Danau Tondano dan sekitarnya.

Dimana berdasar Perpres 60 Tahun 2021, Danau Tondano telah masuk menjadi salah satu dari 15 danau prioritas di Indonesia yang harus dikembangkan.

“Kebijakan nasional ini sesungguhnya berbanding lurus dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur Sulut terpilih Yulius Selvanus Komaling, untuk mengembangkan pariwisata Danau Tondano dan budaya Minahasa,” ujar Tendean.

Menurut Tendean, Danau Tondano ibarat The Sleeping Giant atau bagaikan raksasa yang lagi tidur namun memiliki potensi besar.

Akan tetapi belum terkelola dengan baik untuk kemajuan Minahasa.

“Oleh karena itu tidak ada pilihan lain untuk mempercepat pembangunan Minahasa, kedepan Pemkab Minahasa harus komit dan konsisten dan bekerja keras untuk mengembangkan potensi wisata danau Tondano serta budaya Minahasa,” ungkapnya.

Dia optimis melalui penandatanganan MoU dgn Injourney Tourism Development Cooperation (ITDC), pembangunan dan pengembangan kawasan wisata Danau Tondano lima tahun kedepan akan memberikan kemajuan signifikan bagi pembangunan Minahasa.

“Karena kita bekerjasama dengan ITDC yang adalah perusahaan BUMN. Mereka telah terbukti sukses mendesain membangun Kawasan Destinasi Wisata Prioritas Mandalika NTB, Nusa Dua Bali, Golomori NTT, Sarinah Jakarta dan seluruh bandara di Indonesia,” bebernya.

Director of Operation ITDC, Wenda Nabiel menyampaikan paparan terkait profil ITDC dan Kawasan Wisata Mandalika yang sangat prestisius dan menjadi ikon Indonesia dengan Sirkuit Mandalika.

Hadir dalam penandatangan MoU, Wenda Nabiel (Direktur Operasional ITDC), Wahyu (GM Mandalika), I Made Pari (Operation Group Head ITDC), Nurhady Nugraha sebagai Kepala Divisi Planing dan Desain. (mhk)