TOMOHON – Ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Tomohon dibekali memanfaatkan teknologi dalam memasarkan dagangan.

Para pendorong ekonomi kerakyatan tersebut mengikuti Workshop UMKM Digital Going Global, di Jhoanie Hotel Tomohon.

Kegiatan yang digelar Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI melalui Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI berlangsung selama dua hari, yakni Selasa dan Rabu, 25-26 November 2025.

Dewan Pengawas BAKTI Komdigi RI, Virgie Baker, SS, M.Si mengatakan, lewat workshop ini para pelaku UMKM lebih melek digital dan bisa mengembangkan usaha mereka.

“Peserta tidak hanya mengenal digitalisasi secara permukaan saja, tapi secara mendalam. Pelaku UMKM juga bisa menghitung pajak hingga cara promosi jualan yang efektif diberbagai platform digital,” jelas mantan wartawan Metro TV itu.

Ia menilai UMKM yang ada di kota Tomohon memiliki potensi yang besar.

Namun harus membangun kreativitas dan meninggalkan zona nyaman.

“Saya optimis UMKM Tomohon Go Global bisa terwujud. Oleh karena itu, harus memanfaatkan media sosial secara baik lewat ilmu yang bisa didapat selama dua hari workshop ini,” ungkap Virgie.

Plt Direktur Layanan Telekomunikasi dan Informasi Masyarakat dan Pemerintah Komdigi RI, Yulis Widyo Marfiah, ST, MT mengatakan, kegiatan ini selaras dengan salah satu Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu mendorong ekonomi kerakyatan.

“Komdigi memberi peluang bagi pelaku UMKM untuk bertahan di tengah era digital saat ini,” jelasnya.

Dia menambahkan, perkembangan zaman ini perlu memaksimalkan teknologi dan mengasa ketrampilan.

“Sementara itu, peran BAKTI Komdisi memperluas akses telekomunikasi dan menyiapakan fasilitas internet hingga menjangkau ke pelosok daerah,” pungkasnya.

Hari pertama workshop turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tomohon, Novi Politon, SE, MM dan Kepala Dinas Pariwisata Tomohon, Judhistira Siwu, SE, M.Si. (mhk)