TOMOHON – Wakil Menteri (Wamen) Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Diktisaintek), Prof Dr Fauzan, M.Pd melakukan kunjungan kerja ke Kota Tomohon, Jumat (14/11/2025).
Rombongan Wamen Diktisaintek Fauzan diterima oleh Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy Rumajar, SE, M.IKom di Universitas Sariputra Indonesia Tomohon (UNSRIT).
Sendy Rumajar mengatakan, kunjungan ini merupakan kehormatan besar sekaligus momentum penting dalam memperkuat kontribusi institusi pendidikan bagi kemajuan pendidikan tinggi di Kota Tomohon.
Bahwa Tomohon bukan hanya sebagai Kota Bunga, tetapi juga sebagai Kota Pendidikan di Sulawesi Utara.
“Karena itu, kunjungan Wakil Menteri dipandang penting untuk memperkuat sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi menuju pendidikan yang maju, relevan, dan berdaya saing global,” kata Rumajar yang membacakan sambutan wali kota Tomohon.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Tomohon menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh dosen dan tenaga pendidik di Tomohon, khususnya Nindy Sepang, S.Pd., M.Pd yang dinobatkan sebagai Dosen Berdampak dan memberikan kontribusi besar bagi kemajuan pendidikan tinggi.
“Pendidik adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan masa depan generasi penerus bangsa. Kami bangga dengan prestasi para dosen yang membawa nama baik Kota Tomohon,” ungkap Rumajar.
Dia menambahkan, Kota Tomohon terus mendukung upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas wawasan global generasi muda.
Pemerintah meyakini bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidik dan bagaimana generasi muda dipersiapkan untuk menghadapi tantangan zaman.
“Kami bersyukur atas kunjungan ini, karena memberi motivasi dan inspirasi bagi para pendidik di Kota Tomohon untuk mencetak generasi yang bermutu, adaptif, dan inovatif,” ucap Wawali.
Wamen Diktisaintek Prof Fauzan menyampaikan bahwa tujuan kunjungan bersama Paragon Corp adalah untuk menjemput potensi SDM unggul, yang kami sebut sebagai mutiara. “Yang dimaksud dengan ‘mutiara’ adalah para dosen berdampak seperti Ibu Nindy Sepang, S.Pd, M.Pd. Kami berharap ke depan akan lahir lebih banyak lagi sosok seperti beliau,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan penghargaan Dosen Berdampak kepada Nindy Sepang, S.Pd, M.Pd, yang diberikan langsung oleh Wakil Menteri bersama Director Corporate Affairs Paragon Corp, Astri Wahyuni.
Diketahui, program “Dosen Berdampak” merupakan inisiatif Paragon Corp melalui program besar Paradreams (Dosen Berdampak & Program Dreams), yang berkolaborasi dengan Kemendiktisaintek RI untuk meningkatkan kompetensi dan memberi apresiasi kepada dosen di seluruh Indonesia. (mhk)
